Diamku bukan untuk menghindari mu.
Diamku bukan juga karena pilu.
Diamku hanya karena malu.
Pada diri sendiri.
Maupun pada waktu.
Waktu saat kumengira bahwa kau juga tertarik padaku.
Waktu saat kusadari itu semua semu.
Waktu dimana aku benci melihat mu, tersenyum padaku.
Kau,
Sebenernya siapa?
Berani sekali singgah begitu mudah.
Dan pergi begitu cepat.